Saia Si Wiji Ijolumuth

Pemberi Tugas     : Ahmad Darwis Suryantoro
Tanggal Tugas     : 11 Agustus 2011
Jadi pada intinya seseorang yang sukses itu, harus bersedia untuk melakukan empat hal :

1.  Niat, seseorang yang belajar apa pun jika tidak didasari dengan sebuah niat yang sungguh-sungguh saya jamin tidak akan sukses. Dimana sebuah niat memiliki kekuatan yang sangat besar. Ketika seseorang sudah memiliki hal yang satu ini, maka ketika ada rintangan apa pun, Insya Allah akan sanggup bangkit lagi dan melanjutkan niatnya ini. Agar sampai ketujuan. Sama halnya pada saat kita belajar jaringan, tidak akan bisa tercapai kalau tidak ada modal yang utama ini. Sedikit pengalaman saya, saat itu (saat saya pertama kali masuk d SMK N 8 MALANG dengan jurusan Teknik Komputer Jaringan), saya belum memiliki niat yang sungguh-sungguh. Tetapi, ketika saya mendengarkan cerita dari banyak pendidik disana, bahwa banyak orang-orang sukses dalam lingkup dunia jaringan, maka sebuah niat yang timbul dari diri saya sendiri mulai muncul. Hingga saat ini.

2. Mencoba, yups, kalau mau belajar jaringan harus berani mencoba sesuatu yang baru donk...Awalnya memang takut, sangat takut ketika saya ditugaskan untuk membuat sebuah jaringan peer to peer dan sebelum itu saya harus mengcrimping kabel UTP dengan Connector RJ 45 terlebih dahulu. Awalnya grogi. Karena takut ada sebuah kesalahan fatal #entah kesalahan apa. Pokoknya waktu itu saya benar-benar panik.
Tangan saya gemetar, akhirnya crimping-an saya yang pertama kali gagal. Yups itu untuk yang pertama kali, karena saya tidak memiliki cukup nyali untuk melakukan itu. Tetapi, dengan terus mencoba berlatih di rumah dengan teman-teman sekelas saya, akhirnya saya bisa lulus ujian prakter dengan bahan uji membuat jaringan peer to peer dan melakukan sharing data antardua laptop yang sudah tersedia. Padahal pada bimbingan belajar sebelum ujian praktek dimulai, saya sempat tidak mengikuti pelajaran tersebut selama 4x pertemuan (satu bulan penuh), akibat sakit dan persiapan untuk mengikuti lomba dalam bidang lain. Tapi lega rasanya saya bisa melakukan ujian praktek tersebut dengan kemampuan saya sendiri.Meski itu hal sepele, meski orang lain yakin bahwa dirinya bisa, tapi kalau tidak mencoba dulu, mana mungkin terbukti ??  =)

3. Tidak mudah putus asa
Tidak mudah putus asa. Yups, karena putus asa adalah obat paling mujarab untuk melemahkan mental seseorang. Pernah sih, saya putus asa waktu itu putus asa dalam ujian praktek merakit PC. Hal ini yang paling saya takutkan sampai sekarang, karena pernah ada kejadian yang membuat saya trauma, bayangkan saja. Saya merusakkan komputer paman, pas komputer itu sengaja saya pinjam untuk belajar merakit komputer, nggak nanggung-nanggung yang rusak processornya hikz T.T
Pernah sih takut bangeeeeeet, sampai pas ujian praktek, saya benar-benar menyerah pasrah. Tapi kalau pasrah terus-terusan kapan bisanya?? Kapab berhasilnya. So, keep spirit ... Jangan pernah putus asa !!

4. Belajar dan terus belajar
Heeeemb...
Sebenarnya jaringan itu mudah kok, beneran. Dulu pas pertama kali masuk di SMK, saya benar-benar minder dengan ilmu pengetahuan saya yang sempit sekali. Bayangkan aja guru tanya "apa itu processor ??" ndak bisa jawab "kalian tau keluaran windows berurutan dari awal sampai akhir?" juga ndak tahu. Wiiiih, tapi karena sekolahku memanfaatkan penuh kemajuan teknologi komunikasi informasi, yang salah satu buktinya yaitu internet. Maka banyak pengetahuan yang bisa saya dapat. Apalagi kalau lagi cari tugas. Awalnya pas guru bilang "Kalian cari tahu tentang DNS" . Dalam benak saya berkata "DNS itu apa sih?" . Bener-bener nggak ngerti. Setelah browsing di internet, "ooooalahh DNS itu ini ta??Yaya"
Jadi tertarik dan semangat buat belajar lebih banyak lagi, Semangat belajar lalu mencobanya di rumah =)

Copyleft SMK N 8 MALANG